“Bukankah KOMITMEN itu adalah janji yang harus dibayar?
Atau jika tidak maka jangan sampai kemunafikan mengikuti jiwa-jiwa yang suci,
Yang mematikan hati setiap insan disebelahmu dan engkau sendiri,
Jika kamu ingat dia adalah kekasihmu, jika kamu rasa dia akan menguatkanmu, peluklah dan genggam dia seperti akar yang kuat tertancap…”
Komitmen adalah kata yang tdak asing lagi bagi kita. komitmen sendiri mempunyai arti perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu. Apa pentingnya sebuah komitmen di dalam hidup??
Komitmen tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari manusia. Jika dari arti diatas bahwa komitmen merupakan sebuah keterikatan maka banyak hal yang bisa dijadikan sebab munculnya sebuah komitmen. orang yang berkomitmen terhadap Tuhan maka ini adalah sebuah pegangan yang dapat menjadi petunjuk dan penolong. diri sendiri juga bisa dijadikan sebagai objek dari komitmen, hubungannya adalah dengan motivasi. motivasi yang terbesar adalah motivasi dari dalam diri. komitmen juga bisa kepada orang lain. sebagai contoh di dalam sebuah pernikahan dibutuhkan komitmen pasangan agar memunculkan saling percaya satu sama lain.
Tanggung jawab merupakan akar dari adanya komitmen. sebagai contoh ketika seorang mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar S1 maka tanggung jawabnya adalah belajar dengan rajin didalam kuliah maupun di luar perkuliahan agar dia bisa lulus dan mendapat gelar S1. manusia di bumi ini adalah ditugaskan untuk menjadi pemimpin, minimal untuk dirinya sendiri. setiap pemimpin tentunya akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang pernah ia lakukan.
komitmen juga bisa disandingkan dengan prestasi. jika komitmen sudah terpenuhi maka akan muncul suatu hasil yang dinamakan prestasi. prestasi ini harus bisa terukur adanya. jadi kita harus tahu bagaimana keadaan sebelum dan sesudah.
tentunya manusia secara lahiriah mempunyai komitmen. yakni komitmen terhadap Allah. hakekat manusia di bumi adalah untuk menyembah Allah. itulah yang perlu dipahami setiap insan. maka dari penting kiranya manusia untuk mengetahui hakekat hidupnya. karena itulah kunci untuk melangkah di dalam kerasnya dunia.
7. Bergaul Dengan Orang Yang Ahli Dalam Bidangnya
Jika kita ingin menjadi seorang ilmuan maka kita harus bertman atau setidaknya mendekati ilmuan. Jika teman kita preman maka kita akan terpengaruh dengan teman kita tadi. Dan jika teman kita adalah mahasiswa yang malas-malasan maka kita juga akan tepengaruh terhadapnya.
Nah…. Cara mengetahui siapakah sebenarnya orang yang baru kita kenal adalah dengan melihat siapa temannya. Dengan seperti itu kita langsung mengetahui apakah orang itu baik atau agak mempunyai perilaku yang menyimpang. Tentu saja kalau dia mempunyai perilaku yang menyimpang sebaiknya kita berhati-hati. Siapa sangka malah kita yang akan terjebak ke jeratannya. Maka dari itu pntar-pintar memilih teman agar teman kita memberikan inspirasi atau kita yang member inspirasi kepada mereka. Jangan sampai kita malah terjerumus ke lembah hitam yang kulitnya berwarna abu-abu. Ada jargon yang menyebutkan “cari musuh emang mudah tapi cari jodoh emang susah…. Eh salah, maksudnya …. Cari teman emang susah”
8. Bermanfaat Kepada Orang Lain
“yang terbaik diantara manusia adalah yang banyak memberi manfaat bagi manusia…” (Al-Hadist). Dari Hadist diatas sebetulnya sudah jelas bahwa orang yang bermanfaat terhadap sesama adalah orang yang paling baik daripada manusia lain yang tidak memberikan manfaat kepada sesama. Kunci utama menbantu sesame adalah keikhlasan. Keikhlasan, hanya mengharap ridho dari Allah SWT dan tidak mengharap dari yang lainnya termasuk orang yang diberi bantuan. Akan sia-sia hasilnya jika tujuan kita bukan karena Allah. Apalagi kalau hanya ingin pujian karena hanya kebaikan yang telah kita berikan. Bisa-bisa terjerumus dalam sifat sombong dan lebih lagi syirik. Sifat-sifat itu yang paling tidak disukai Allah. Sifat sombong hanya Allah yang punya. Sombong merupakan selendang yang dikenakan Allah. Makhluknya tidak boleh satupun yang berhak mengambil selendang itu dari Allah.
Akan terasa beda apabila kita memberikan manfaat kepada orang lain. Ada sebuah energy yang menglir dalam diri kita yang bisa memotivasi hari-hari kita didalam perkuliahan.
Ada 3 amalan yang sampai matipun masih mengalir pahalanya yaitu: anak yang berbakti(selalu mendoakan) kepada orang tua, amalan jariyah, ilmu yang bermanfaat. Nah… Di poin ketiga yaitu “ilmu yang bermanfaat”. Bagi-bagikan ilmu yang bermanfaat kepada orang-orang, teman, saudara dan sebagainya. Maka jika orang yang telah kita beri ilmu dan mengamalkannya itu adalah pahala buat kita. Dan jika orang tersebut juga mengajarkan kepada orang lain berarti pahala kita dobel.
9. Refreshing
Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah refreshing. Refreshing berarti melepas kejenuhan dengan menyegarkan kembali pikiran yang telah lama mengalami kepenatan. Refreshing dalam hal ini adalah jalan-jalan ke tempat yang penuh dengan kenyamanan yang bisa menghantarkan kita kepada kejernihan pikiran. Namun sebaiknya metode ini adalah yang terakhir dilakukan. Sebab banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan mulai dari waktu, uang, tenaga, dan lain-lain. Cara Refreshing orang jepang pada akhir pekan adalah dengan minum-minum di bar dengan teman sekantor. Namun tingkat stress orang jepang dengan orang Indonesia berbeda jauh. Pada weekend Mereka memang benar-benar dipuncak depresiasi. Pasalnya saat hari-hari biasa orang jepang bekerja keras.
Saya sarankan refreshing yang terbaik adalah ke pantai atau menikmati sejuknya hawa gunung. 2 tempat itu adalah tempat yang cucok banget. Atau metode lain yang bisa anda coba adalah sebagai berikut:
Jejamkan mata……….. bayangkan anda sedang berada dipantai ….. dengarkan desiran ombak yang bersautan memecah pasir…. Bayangkan sekeliling anda hanya ada pasir putih ala pantai Kuta….. Sekarang anda melihat sunset dengan langit yang jingga… dengarkan pula burung-burung yang berkicauan yang ingin pulang ke rumah…. Jika sudah… pikirkan anda saat itu juga langsung berdiri…… dalam hati teriakan apa yang ingin anda katakan kepada orang yang ada dibumi ini…. Dengan tetap focus memandang indahnya langit yang jingga…. Percayakan dalam hati tentang apa yang anda lihat adalah lukisan dari Allah SWT…… puji Allah dengan sekuat tenaga dengan tetap focus…… jika sudah…. Dengan masih memejamkan mata….berfikirlah anda kembali duduk setelah anda berdiri di tepi pantai nan indah. Fikirkan tentang cita-cita anda kedepan atau apa yang harus anda lakukan pada hari esok…….. jika sudah…. Berdoalah kepada Allah semoga hari esok akan lebih baik dari pada hari kemarin dan yang anda cita-citakan akan terwujut….. setelah itu buka mata anda…..
(Metode diatas sebaiknya dilakukan dengan 2 orang atau lebih. 1 orang sebagai motivator.)
ANDI TRI PRASETYO 